-->

Support Me

I‘tidal Bukan Rukun Dalam Sholat Sunnah, Inikah Pegangan Sholat Tarawih Kilat?


Assalamualaikum, Sahabat!
Apa kalian? so pastinya baik-baik aja, kan!. Bulan ramadhan udah dekat banget, nih. kalian (sahabat) udah pada siap gak untuk berpuasa?. hemzzzz!!!!!! kayaknya udah pada siap semua, hehehehe. oh iya, shob. dikarenakan bulan ramadhan udah dekat maka untuk artikel kali ini mimin akan share artikel yang bertopik ramadhan. semoga aja bisa bermanfaat untuk kita semua. itzzsss oke kita langsung saja pada topiknya. Yaitu I‘tidal Bukan Rukun Dalam Sholat Sunnah, Inikah Pegangan Sholat Trawih Kilat?

Sudah tidak asing lagi sholat tarawih di bulan suci romadhon ada sebagian orang mengerjakannya secara kilat, cepat seperti pesawat, bahkan model semacam ini banyak di sukai jamaah di tanah air kita ini.
Bulan suci romadhon adalah bulan yang mulai, bulan yg barokah, bulan Yg penuh maghfiroh. demi mendapatkan ridho allah azza wajalla,rahmat dan maghfirohNya kaum muslimin berlomba lomba mengerjakan kebaikan, selain yang fardhu, amal amal sunnah banyak di kerjakan pada bulan yg mulia ini khususnya sholat tarawih selama satu bulan penuh, akan tetap bagaiman sebagian orang yg mengerjakan sholat tarawih yang yang cepat, seakan akan tidak melakukan sebagian rukun sholat? terlepas diterima/mendapat pahala atau tidak. sebelumnya perlu kita kaji syarat syarat dan rukun dalam melaksanakan sholat tarawih.
syarat dan ruku Sholat tarawih tidak jauh berbeda dengan syarat dan rukun sholat maktubah, bahkan sama persis. Akan tetapi, ada satu rukun yang masih jadi ikhtilaf para ulama, yang mana jika kita perhatikan rukun ini yang seaka akan tidak dilaksanakan saat sholat tarawih, yaitu I‘TIDAL DAN THUMA’NINAHNYA.
Pada Pembahasan dalam i’tidal ini mayoritas para ulama mewajibkannya baik sholat fardhu atau sunnah, cuma ada sebagian pendapat (qil) yang tidak mewajibkan / mensunnahkan i’tidal ini. Barangkali para imam yang mengerjakan tarawih yg cepat itu berpedoman dengan pendapat ini.
Jika kita perhatikan tarawih kilat ini hanya i’tidal yang tidak mungkin melaksanakan thuma’nina, sebab tangan yg terangkat saat i’tidal (bangun dari rukuk) belum berhenti saat tubuh yang berdiri tegak langsung turun untuk sujud (coba di praktekkan).
Didalam kitab hasyiyah al bajuri di jelaskan

(قوله والاعتدال)

هو لغة المساواة والاستقامة وشرعا ان يعود لما كان عليه قبل ركوعه من قيام او قعود والاعتدال ركن ولو فى النافلة كما صححه فى التحقيقوقيل لا يجب الاعتدال فى النافلة الح


Refrensi: H-152 Maktabah Imarotullah Surabaya
Penting!Untuk lebih baikNya laksanakanlah sholat sunnah tarawih dengan tidak terburu-buru dan hati-hati.
آخرالكلام
Semoga artikel yang bertopik seputar ramadhan ini bisa bermanfaat bagi kita semua, kurang-lebihnya saya mohon maaf. Jika misalnya ada kesalahan atau ada yang perlu untuk diperbaiki, silahkan hubungi saya melalui email feedbackarie@gmail.com dengan subjek "artikel ramadhan" atau mention saya melalui Twitter @ArieSnsc

Repost: YPSD Al-Miftah, Dempo Barat 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "I‘tidal Bukan Rukun Dalam Sholat Sunnah, Inikah Pegangan Sholat Tarawih Kilat?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel