Pengertian Puasa Beserta Do'a-Do'a dan Hal-hal Yang Bisa Membatalkan Puasa

Assalamualaikum, Sahabat!

Apa kalian? so pastinya baik-baik aja, kan!. Bulan ramadhan udah dekat banget, nih. kalian (sahabat) udah pada siap gak untuk berpuasa?. hemzzzz!!!!!! kayaknya udah pada siap semua, hehehehe. oh iya, shob. dikarenakan bulan ramadhan udah dekat maka untuk artikel kali ini mimin akan share artikel yang bertopik ramadhan. semoga aja bisa bermanfaat untuk kita semua. itzzsss oke kita langsung saja pada topiknya. Yaitu Pengertian Puasa Beserta Do'a-do'a dan Hal-hal Yang Membatalkan Puasa

Sebentar lagi bulan yang penuh berkah atau biasa di sebut dengan bulan puasa/ramadhan akan tiba. dimana pada bulan tersebut semua ummat islam diwajibkan untuk berpuasa dengan tidak makan dan minum seharian sampai batas yang di tentukan. 

Berangkat dari semua itu saya mencoba untuk memberi penjelasan mengenai arti dari puasa beserta do'a-do'a dan hal-hal yang bisa membatalkan puasa, yang tentunya dengan bahasa yang sesederhana mungkin agar bisa dengan mudah saudara-saudara seiman fahami.

Seperti yang dijelaskan dalam kitab fathul-qarib-bil mujib (babus-siyaam: H-25). Pengertian puasa menurut bahasa adalah الامسك (menahan diri). Sedangkan menurut Syara' adalah menahan diri untuk tidak makan dan minum selama seharian penuh dan berlaku bagi ummat islam yang berakal dan suci dari haid & nifas.

Adapun syarat-syarat wajib untuk melakukan ibadah puasa adalah sebagai berikut: 

1. Beragama islam
2. Ber-akal/waras/tidak gila/normal
3. Sudah sampai pada tingkat kedewasaan atau biasa di sebut Baligh 
4. Sudah mampu untuk berpuasa

Jika syarat-syarat di atas telah terpenuhi, maka selanjutnya adalah melakukan niat, dimana niatnya harus dilakukan pada malam hari setelah sholat tarawih sampai munculnya fajar. Adapun niat puasa adalah sebagai berikut 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍعَنْ اَدَاءِفَرْضِ شَهْرِرَمَضَانَ هَذِهِ الْسَنَتِ لِلّهِ تَعَالَى

Nawaytu soumagadin an adaaih fardi syahri romadoonah hadihissanatih lillahi Ta-alaa

Yang artinya: 

"saya berniat untuk berpuasa fardhu di bulan ramadhan ini karena allah taala".

Sudah kita ketahui bahwa puasa adalah menahan diri dari hal-hal yang membatalkan (muftirot) puasa seperti makan, minum dan lain semacamnya sampai batas yang di tentukan.

Adapun waktu untuk menahan diri yaitu dari terbitnya fajar sampai terbenmnya matahari. Sebagaimana firman Allah dalam surah al-baqarah ayat 187.

ﻓَﺎﻵﻥَ ﺑَﺎﺷِﺮُﻭﻫُﻦَّ ﻭَﺍﺑْﺘَﻐُﻮﺍ ﻣَﺎ ﻛَﺘَﺐَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ﻭَﻛُﻠُﻮﺍ ﻭَﺍﺷْﺮَﺑُﻮﺍ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺘَﺒَﻴَّﻦَ ﻟَﻜُﻢُ ﺍﻟْﺨَﻴْﻂُ ﺍﻷﺑْﻴَﺾُ 

ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺨَﻴْﻂِ ﺍﻷﺳْﻮَﺩِ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻔَﺠْﺮِ ﺛُﻢَّ ﺃَﺗِﻤُّﻮﺍ ﺍﻟﺼِّﻴَﺎﻡَ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ

Yang artinya:

“Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasamu itu sampai (datang) malam".

Dalam puasa ada istilah Sahur. Sahur adalah makan malam terakhir sebagai pengganti makan siang agar nanti badan tetap fit untuk menjalankan ibadah puasa. dan biasanya sahur dilaksanakan sebelum waktu imsyak (menahan diri).

Selain sahur ada istilah berbuka. Berbuka adalah waktu untuk membatalkan puasa pada saat azdan maghrib dengan makanan dan minuman yang halal secukupnya, dan harus diawali dengan do'a sebagai berikut:

اَللّهُمّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ اَفْطَرْتُ دَهَبَ الضَّمَاءَ وَابْتَلَتَ العُرُوْقُ وَشَبَتَ الاَجْرُ اِنْشَاءَالله

Allahummah laka sumtuh, wabikah amantuh, wa-ala rizkikah aftortuh, dahabat-doma'ah, wab-talatal uruquh, wa-sabatal ajruh, insyaallah

Setelah selesai membaca do'a diatas, saudara sudah bisa memakan makanan dan minuman yang sudah disediakan. Disarankan untuk berbuka dengan kurma basah terlebih dahulu (jika ada) atau makanan atau minuman yang manis sebagaimana yang biasa dilakukan oleh nabi Muhammad. SAW.

آخرالكلام

Semoga artikel yang bertopik seputar ramadhan ini bisa bermanfaat bagi kita semua, kurang-lebihnya saya mohon maaf. Jika misalnya ada kesalahan atau ada yang perlu untuk diperbaiki, silahkan hubungi saya melalui email feedbackarie@gmail.com dengan subjek "artikel ramadhan" atau mention saya melalui Twitter @ArieSnsc

Share this post