-->

Support Me

Apakah yang dimaksud dengan kewargaan digital? - Tugas SimDig

Tugas Simulasi Digital



3. a. Apakah yang dimaksud dengan kewargaan digital?
    b. Sebutkan dan jelaskan komponen kewargaan digital.
    c. Apakah yang dimaksud dengan konsep “THINK” dalam konsep kewargaan
        digital?

Jawaban !

3
Warga digital adalah orang yang sadar tentang hal yang baik dan hal yang 
    
kurang / tidak baik, menunjukkan kecerdasan perilaku teknologi, dan membuat 
    
pilihan yang tepat ketika menggunakan teknologi.
# Komponen 1- Akses Digital
Setiap manusia sudah seharunya memiliki hak yang sama dalam mengakses fasilitas informasi teknologi. Namun kemudian, setiap pengguna teknologi informasi dan komunikasi harus menyadari bahwa tidak setiap orang memiliki kesempatan yang sama dalam memanfaatkan teknologi informasi, Belajar menghargai hak setiap individu untuk mengakses teknologi informasi, serta sama sama mendukung untuk mencapai kesamaan hak dan ketersediaan fasilitas teknologi informasi adalah dasar dari kewargaan digital.


Komponen 2 - Komunikasi DigitalDalam lingkungan pendidikan, akademis, atau lingkungan kerja dan masyarakat awam nantinya, komunikasi adalah kewajiban yang wajib dilakukan setiap individu agar dapat bertukar informasi dan gagasan. Komunikasi mampu dilakukan baik itu satu arah, dua arah, antar pribadi ataupun komunikasi dalam forum.
Perkembangan teknologi digital sudah mengubah sikap manusia pada saat berkomunikasi. Berbagai bentuk komunikasi digital telah ada, seperti penggunaan email, sms, chatting, forum dll.

Setiap warga digital diharapkan bisa mengetahui jenis-jenis komunikasi memakai media digital. Warga digital juga diharapkan bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis-jenis komunikasi tersebut, sehingga warga digital dapat memilih komunikasi berdasarkan kebutuhannya.

Komponen 3 - Literasi DigitalDunia pendidikan sudah mencoba untuk mengabungkan teknologi digital ke dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa bisa menggunakan teknologi digital untuk mencari informasi dan bertukar informasi. Namun faktanya, teknologi yang dipakai dalam dunia kerja agak berbeda dengan yang teknologi yang ada di sekolah.


b. Lingkungan sekolah dan tingkah laku Komponen 

4 - Hak digitalSama seperti perlindungan hak asasi di dunia nyata, semua warga digital juga mempunyai perlindungan hak di dunia digital. Setiap warga digital memiliki hak atas privasi, kebebasan berbicara, dll. Hak tersebut sudah semestinya dipahami oleh semua warga digital.

Dengan adanya hak tersebut, maka warga digital juga mempunyai beberapa kewajiban yang harus dipenuhi. Warga digital dianjurkan membantu pemanfaatan teknologi informasi secara tepat dan benar, mengikuti tata krama yang ada, baik yang tersirat maupun tersurat. Contohnya adalah: tidak melakukan pembajakan konten, lekakukan kopas, tidak menyebarkan informasi palsu (hoax), tidak memancing emosi pengguna lainnya, tidak menyebarkan kata-kata berbau sara, dll.

Komponen 5 - Etiket digital
Seringkali warga digital tidak memperdulikan etiket penggunaan teknologi, tetapi langsung menggunakan produk tanpa mengetahui aturan serta tata krama penggunaannya. Atau sudah mengetahui tetapi menganggap etiket digital tidak penting untuk diperhatikan.

Etiket digital ditetapkan untuk menjaga perasaan dan kenyamanan orang lain. Namun peraturan saja tidak cukup. Seringkali warga digital tidak mengetahui aturan tersebut, ataupun malas membaca peraturan.


Komponen 6 - Hukum digitalHukum digital mengatur etiket penggunaan teknologi informasi dalam lapisan masyarakat. pengguna digital harus menyadari bahwa mencuri data ataupun merusak data maupun properti orang lain merupakan perbuatan yang melanggar  hukum. Contoh perbuatan yang melanggar hukum antara lain: meretas informasi atau website, mendownload musik ilegal, plagiarisme/penjiplakan, membuat virus, mengirimkan email spam, ataupun mencuri biodata orang lain.


Komponen 7  - Transaksi digital
Warga digital harus menyadari proses jual beli tsudah dilaksanakan secara online. Berbagai situs jual-beli online lokal dapat dengan mudah diakses oleh penjual dan pembeli, seperti blibli.com, tokopedia.com, kaskus.co.id, berniaga.com, dan berbagai toko online lainnya.

Dalam jual beli online, penjual dan pembeli perlu menyadari resiko dan keuntungan yang didapat dari jual beli online, mulai dari resiko penipuan, tidak sesuainya barang yang dikirim, lamanya pengiriman barang, hingga legalitas barang yang diperjual belikan. Warga digital harus mengetahui bagaimana menjadi pembeli maupun penjual online yang baik.

Komponen 8 - Kesehatan digitalDi balik manfaat teknologi digital, ternyata ada juga beberapa ancaman kesehatan yang perlu diperhatikan oleh warga digital, seperti kesehatan mata, telinga, tangan, bahkan keseluruhan badan. Tidak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental juga ikut terancam jika warga digital tidak mengatur penggunaan teknologi digital.


#
 T.H.I.N.K Merupakan tatakrama untuk menjadi kewargaan digital yang baik dan benar, kita telah menyadari pentingnya kewargaan digital. Tata Krama komunikasi Sinkron juga berkesambungan dengan menggunakan konsep "T.H.I.N.K".sebelum kita berkomunikasi di dunia digital , baik itu e-mail,post facebook,twitter,blog,forum ,dll. T.H.I.N.K merpakan akronim dari :
- Is it True (benarkah)?
Benarkah posting anda? atau hanya isu yang tidak jelas sumbernya?
-Is it Hurtful (menyakitkanlah)?
Apakah post anda menyakiti orang lain ?
- Is it illegal (illegalkah)?
illegalkah post anda?
-Is it Neccesary (Pentingkah)?
Pentingkah post anda? post yang tidak penting akan mengganggu orang lain
-Is it Kind (Santunkah)?
Santunkah post anda? , tidak menggunakan kata-kata yang dapat menyinggung orang lain?


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Apakah yang dimaksud dengan kewargaan digital? - Tugas SimDig"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel